Penumbuhan Petani Penangkar melalui Pendampingan Perbenihan Inpari IR Nutri Zinc
Oleh : Iin Setyowati
Kebutuhan masyarakat akan beras saat ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat akan tetapi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang lain untuk tubuh. Inpari IR Nutri Zinc memiliki keunggulan Inpari IR Nutri Zinc Varietas memiliki keunggulan berupa kandungan zinc yang lebih tinggi 43% dibandingkan dengan beras lainnya. Inpari IR Nutri Zinc juga memiliki potensi hasil 9,98 ton/ha, umur tanaman 115 hss, tahan terhadap hama WBC biotipe 1 dan 2, penyakit blas ras 033, 073, 133, hawar daun bakteri patotipe III.
Pengembangan Inpari Ir Nutri Zinc dapat dilakukan melalui penyediaan benih bermutu. Penyediaan benih bermutu dilakukan BPSIP Banten bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian melalui pendampingan perbenihan kepada petani muda. Pendampingan perbenihan oleh BPSIP dilaksanakan pada seluruh tahap perbenihan dengan bekerjasama dengan PPL, POPT, dan PBT. Teknologi perbenihan padi adalah sebagai berikut : 1) persemaian dengan luas 4% dari luas areal pertanaman,. 2) persiapan lahan dengan pengolahan tanah sempurna, 3) Penanaman bibit berumur 18 - 21 hari dengan 1-3 bibit per lubang dengan sistem tanam jajar legowo 4 : 1, 4) pemupukan berimbang, 5) pengairan berselang sesuai dengan kebutuhan tanaman, 6) penyiangan dan pengendalian hama dan penyakit secara intensif, 7) rouging untuk menjaga kemurnian atau mutu genetik, yang dilakukan pada: fase vegetatif awal ( 35 – 45 HST), vegetatif akhir/anakan maksimum (50 – 60 HST), generatif awal /berbunga ( 85 – 90 HST), generatif akhir /masak ( 100 – 115 HST), 8) panen setelah masak fisiologis, dua baris tanaman yang paling pinggir/border dipanen terpisah dan tidak digunakan sebagai calon benih, 9) pengeringan menggunakan lantai jemur atau menggunakan alat pengering (dryer), 10) sortasi calon benih menggunakan air screen cleaner atau blower, selanjutnya disimpan dalam karung baru serta diberi keterangan yang jelas, 11) pengemasan dengan kantong plastik dengan ketebalan 0.08 mm atau lebih dan di-sealer dikelim rapat, 12) penyimpanan di ruang simpan benih dengan AC (air conditioner) dan dehumidifier. Instrumen teknologi lainnya dalam perbenihan adalah isolasi jarak dan atau waktu antara tanaman perbenihan dengan tanaman padi yang lain dan penggunaan seluruh alat panen yang bersih tanpa campuran biji padi yang lain.
Petani muda pelaksana perbenihan antusias menerapkan semua rekomendasi teknologi, sehingga tidak menemui kendala yang berarti. Produktivitas yang dicapai adalah7.743 ton dan hasil benih adalah 5.827 ton. Keberhasilan pelaksanaan perbenihan ini disebabkan pendampingan yang intensif, partisipasi aktif petani dalam seluruh kegiatan perbenihan, dan komitmen.